Kaos Distro – Bahan renungan untuk kehidupan semoga bermanfaat! Aku tau rezekiku tidak akan di ambil oleh orang lain, karena itu hatiku selalu tenang. Aku tau amalku tidak akan di kerjakan oleh orang lain, karena itu aku selalu sibuk beramal shaleh Aku tau Allah SWT selalu melihatku. Karena itu aku malu jika Allah melihatku sedang dalam keadaan maksiat Dan aku tau kematian itu sudah menungguku.
Karena itulah aku selalu menambah bekal, untuk hari pertemuanku dengan Allah SWT. Sahabatku, jangan tertipu dengan usia muda, karena syarat mati tidak harus tua. Jangan terpedaya oleh tubuh yang sehat, karena syarat mati tak mesti sakit. Jangan terpedaya dengan harta kekayaan sebab si kaya pun tak pernah menyiapkan kain kafan untuk dirinya, meski cuma selembar.Mari terus berbuat baik, berniat baik, berkata-kata yang baik, menasehati yang baik, senang berbagi dan senang menolong.
Mari terus berbuat baik, berniat baik, berkata-kata yang baik, menasehati yang baik, senang berbagi dan senang menolong.
Meski pun tak banyak orang yang mengenalmu, atau menyukai nasehatmu. Cukuplah Allah yang mengenalimu lebih dari pada orang lain. Jangan pernah punya niatan memamerkan kebaikanmu kepada orang lain. Karna kelak Allah, tak akan mau engkau pameri kebaikanmu. Jadilah bagai jantung yang tak terlihat, tetapi terus berdenyut setiap saat. Hingga kita terus dapat hidup, beribadah, berkarya dan menebar manfaat bagi sekeliling kita sampai jantung diberhentikan oleh-Nya.
Saudaraku, waktu yang kusesali adalah jika pagi sampai matahari terbenam, amalku tak bertambah sedikitpun. Padahal aku tau, jika umurku selalu berkurang. Jangan pernah menunda keinginan untuk berbuat baik dan berbuat baiklah semata mata karena Allah SWT. Maka, engkau akan mendapatkan kebaikan dari-Nya.
Mati tidak menunggu Tua, Mati tidak menunggu Sakit
Kalau di masa lalu kita belajar Time is money.. Saat ini kita belajar waktu adalah nafas, waktu adalah ibadah.
Waktu adalah nafas yang setelah terlewati tidak kembali.
waktu adalah ibadah karena setiap detik harus bernilai ibadah dan kebaikan walaupun sebesar Dzarrah (kecil) pun akan di Balas.
Manusia hanya pengendara diatas punggung usianya. Digulung hari demi hari, bulan, tahun tnpa terasa.
Nafas kita terus berjalanseiring jalannya waktu, setia menuntun kita ke pintu kematian.
Sesungguhnya dunia lah yang makin kita jauhi liang kubur lah yang makin kita dekati.
1 hari berlalu, 1 hari pula berkurang usia kita. Umur kita yang tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya, sebab esok hari belum tentu bagian dari diri kita.
Karena itu jangan biarkan hari ini berlalu tanpa kebaikan.
Jangan tertipu dengan usia muda, karena syarat untuk Mati tidaklah harus Tua, jangan terperdaya dengan sehat, karena syarat Mati tidak harus Sakit.
Walaupun tak banyak orang mengenali kebaikan kita,, tapi kebaikan yang kita lakukan adalah kebahagiaan dimana pebuatan kita insya Allah akan terus dikenang oleh mereka yang kita tinggalkan.
Jadilah seperti akar yang tidak terlihat tetapi tetap menyokong kehidupn.
Jadilah seperti jantung yang tidak terlihat, tapi terus berdenyut setiap saat, hingga membuat kita hidup sampai batas waktunya untuk berhenti.
Semoga hari ini lebih baik dari kemarin..
Amin.. Insya Allah.
Post A Comment:
0 comments: